Total Tayangan Halaman

Minggu, 15 Mei 2011

Bab 1 ALAM SEMESTA TERUS MENGEMBANG




Bab 1

ALAM SEMESTA TERUS MENGEMBANG

Dan langit kami bangun dengan kekuasaaan (Kami), dan Kami benar- benar meluaskannya. {QS. Al-Dzariyat [51]:47}

Apakah alam semesta tak berbatas? Atau ia berbatas dan dalam keadaaan tetap? Dari dulu sekali, ini sudah menjadi bahan perdebatan para pemikir besar. Perdebatan panas dan berbagai jenis penalaran gagal menyelesaikan dilema ini. Permasalahan ini pernah menjadi subjek spekulasi filsafat sebelum mendapatkan tempatnya didalam khazanah ilmu fisika. Sebagian pemikir besar berpendapat bahwa alam semesta bukanlah ruang berbatas, sementara yang lain menyatakan bahwa batas-batasnya sudah ada. Al-qur’an menggambarkannya sebagai jagat raya yang terus mengembang dan dinamis. Menurut gambaran Al-qur’an, alam semesta setiap saat mempunyai aspek baru yang menyimpang dari konsep ruang tak berbatas ; pengembangannya yang terus-menerus menolak konsep jagat raya berbatas dan keadaan tetap. Jadi, Al-qur’an mengajukan alternatif ketiga, menghentikan kontroversi panas para pemikir.

Fakta ini mungkin memberikan kontribusi dalam pembuatan keputusan para pemikir yang terus mencari jawaban, menyelidiki apakah Al-qur’an merupakan firman Tuhan atau bukan. Kita memiliki, disatu pihak, Muhammad di gurun, yang bukan ahli filsafat bukan pula ahli fisika, di pihak lain, asumsi-asumsi dari para pemikir dan filusuf besar seperti Aristoteles, Ptolemeus, Giordano Bruno, Galileo Galilei, dan Issac Newton. Mereka hanyalah beberapa contoh pemikir terbesar dalam sejarah. Mereka mendasarkan argumen pada observasi dan rumus-rumus yang mereka turunkan dengan pintarnya, menyatakan bahwa alam semesta mempunyai batasan atau merupakan ruang tiada bertepi. Tetapi, tak terlintas dalam benak mereka model jagatraya yang terus berkembang dinamis hingga abad ke-20 ketika Edwin Hubble, dengan teleskop, mempertunjukkan bahwa alam semesta mengembang. Teori pengembangan jagat raya pertama kali diajukan pada 1920-an. Sebelum al-Qur’an diturunkan, tak ada sumber lain yang telah memberikan pernyataan seperti itu!


SUMBER :

Taslaman, Caner. Miracle Of The Qur’an. Turki : Nettleberyy / Citlembik Publications, 2006.

Keajaiban Al-Qur’an mengungkap penemuan – penemuan Ilmiah Modern.

Halaman : 31-32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar